Gelangku di kaki dan tanganku, gemerincing gelangku, dinamis langkahku, memacu kehidupan dengan zaman yang semakin pesat.
Aduh gelang soka, ajelanna neterkalenna...
Tari Geleng Ro’om memang merupakan tarian yang mempesona. Gerakan tariannya yang mempesona diiringi bunyi musik yang menawan memang dapat membuat kita berdecak kagum memandangnya.
Tari Geleng Ro’om adalah sebuah karya tari yang berlatar belakang budaya Madura yang menceritakan tentang tingkah laku gadis usia belia yang beranjak dewasa, dengan segala kecantikannya, kedinamisannya, unik, molek, modis etnis dengan gelang-gelang, bersolek ala cupang merah dileher dan didahi selalu menghias dirinya sebagai wujud kegairahan hidup dan pekerja keras seorang perempuan Madura.
Dalam pembukaan acara Pameran Gelar Produk Kerajinan Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 18 Maret 2009 di Jakarta Convention Centre dalam rangka HUT DEKRANAS ke 29 ini para penari yang terdiri dari Octorina Ekasari, Ni Ajeng Probo, Rr. Raniar Puspa, Ika Ayu Widyana, Fitri Wijayanti, Neida Tiaranita, Ervina Astriningrum, Diana Muliantari dan Tauriska Chandra ini memukau para penonton dengan gerakan yang indah dan dinamis.
Dalam acara tersebut, tarian yang memukau itu juga didukung dengan alunan dari para pemusik handal yang terdiri dari ABD. Hanan Taher, Akhmad Mubasyir Rizal Taher, Miftahur Rachman, Ali Surya Putra, Ahmad Khurnaidi, Djoni Effendi, Nurisandi, Moch. Husli, Kembar, Ali Makki, Heru Herlambang, Ach.Budi Santoso, Ach.Hamdani, dan Affandi.
.jpg)
.jpg)
